Dampak
era internet dan new media
Di era modern seperti
sekarang ini, peranan internet tidak pernah lepas dari berbagai aktivitas
manusia, baik belajar, bekerja, atau mencari informasi.
Internet merupakan singkatan dari Interconnected
Network, yaitu kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dalan
sebugah jaringan. Disebut saling terhubung karena internet menghubungkan
komputer dan jaringan-jaringan komputer yang berada di seluruh dunia menjadi
sebuah jaringan komputer yang sangat besar. Semua jaringan yang terhubung ke
internet dapat mengakses semua informasi yagn disediakan di internet secara
gratis.
Internet merupakan dunia tanpa batas. Artinya, semua
orang mempunyai hak yang sama di internet. Oleh sebab itu, internet merupakan
dunia yang bebas dimasuki tanpa harus terikat pada peraturan-peraturan negara
tertentu dan tanpa dibatasi oleh batas-batas wilayah teritorial negara
tertentu.
Internet merupakan salah satu pemicu terjadinya
globalisasi karena telah menghilangkan batas-batas dunia. Internet memungkinkan
anda mengakses informasi yang tersimpan di komputer di belahan dunia lain.
Internet telah membuat dua orang dari belahan bumi yang berbeda dapat
berkomunikasi tanpa dibatasi oleh batas-batas negara, waktu, jarak, dan hukum
atau biokrasi suatu negara.
New
media atau media baru sering di sanding-sandingkan dengan teknologi
bernama internet. Meskipun kehadiran internet ini bukan lagi sesuatu yang baru.
Secara bahasa, new media
terdiri dari 2 kata yaitu new dan media. New memiliki arti baru dan media yang
berarti perantara. New media merupakan sarana perantara yang baru, baik baru
dalam waktu, manfaat, produksi, atau pendistribusian. Secara istilah, new media
dapat diartikan sebagai kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi
informasi dan komunikasi pada akhir abad ke-20.
New media adalah media dalam
konteks teknologi, informasi dan komunikasi yang sedang berkembang saat ini.
New media dapat dijadikan perantara antara manusia dengan perangkat digital
maupun manusia dengan manusia. Pengguna dapat lebih interaktif dalam
melakukan suatu interaksi sosial. New media itu sendiri diartikan sebagai media
sosial yang dapat mepermudah pengguna untuk mendapatkan suatu informasi maupun
untuk memberikan suatu informasi.
Dampak positif yang timbul dari new media contohnya
semakin mudahnya mencari informasi, kita bisa mendapatkan informasi apapun
melalui internet tanpa harus susah payah pergi ke perpustakaan, atau media lain
yang memberikan informasi. Kita pun bisa sharing informasi dengan orang yang
tempatnya sangat jauh. Memang dampak hadirnya new media sangat membantu.
Membuat masyarakat sebagai konsumen new media dimanjakan dengan
kemudahan-kemuadahan yang ditawarkan dari media baru itu sendiri, seperti
eNewsPaper yang membuat masyarakat tidak harus menunggu tukang koran atau
membeli koran di pinggiran jalan tetapi hanya dengan mengakses situs-situs yang
menyediakan layanan tersebut. Selain itu di fitur-fitur gadget tertentu
disediakan pembelian lagu hanya dengan mengaksesnya. Dengan cara ini masyarakat
tidak perlu bersusah payah ke toko-toko kaset tetapi hanya menjalankan
aplikasinya. dari adanya new media terhadap kehidupan sosial masyarakat adalah
membuat masyarakat sebagai konsumen new media dimanjakan dengan
kemudahan-kemuadahan yang ditawarkan dari media baru itu sendiri. Contoh
lainnya adalah pemanfaatan internet. Banyak orang orang yang mengandalkan
internet untuk mengoptimalkan pekerjaannya. Sebagai contoh investor sangant
membutuhkan informasi se-dini mungkin sebelum menanamkan sahamnya. Atau juga
para pencari pekerjaan yang membutuhkan informasi tentang perusahaan perusahaan
yang membuka lowongan pekerjaan. Yang pasti kita dapat menjelajahi dunia hanya
dengan internet. Cukup dengan duduk manis di depan computer kita sudah bisa
tahu segala perkembangan dan perubahan yang terjadi di dunia. Situs jejaring
sosial sudah memberikan banyak manfaat bagi kita semua, seperti bertemu dengan
teman lama, memperbanyak teman dan relasi, bahkan bisa dijadikan wadah untuk
berbisnis.
Di sisi lain dampak negatif perkembangan new media ini
akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa kendali. Dampak pesatnya new
media paling tidak akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti:
- Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas
masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya
keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi
acuh.
- Terjadinya polusi informasi.
- Merebaknya kejahatan teknologi seperti
pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).
- Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.
- Awal mula Kriminalitas.
b. Era
internet dan new media dalam era digital terhadap asas demokrasi di indonesia
Dewasa ini hanya sedikit pekerjaan maupun kegiatan
yang tidak didukung komputer, baik untuk keperluan pribadi, perusahaan maupun
instansi pemerintah. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi,
penyimpanan dokumen, transaksi data maupun uang, menjadi lebih mudah. Sistem
informasipun menjadi suatu kebutuhan untuk mempermudah dan mempercepat dalam
menghasilkan informasi yang terbaru.
·
E-government adalah
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ict) untuk mempromosikan
pemerintahan yang lebih effisien dan penekanan biaya yang efektif, kemudahan
fasilitas layanan pemerintah serta memberikan akses informasi terhadap
masyarakat umum, dan membuat pemerintahan lebih bertanggung jawab kepada
masyarakat.
Pada
intinya e-government adalah penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis
(menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan
publik secara efektif dan efisien.
o Model
Penyampaian E-GOVERNMENT
Ada tiga
model penyampaian E-Government, antara lain :
a.
Government-to-Citizen atau
Government-to-Customer (G2C):
Adalah
penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke
masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat
dan pemerintah, Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan
Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi
Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan
bencana.
b.
Government-to-Business (G2B):
Adalah
transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi
yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan
pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk
membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan
manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G
adalah Sistem e-procurement. Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran
perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang
dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll
c.
Government-to-Government
(G2G):
Adalah
Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau
lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara
online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan
kepada masyarakat secara terpadu.
Daftar
Pustaka